Peristiwa 9/11 |
Sekitar 3000 orang tewas, namun cerita dibalik serangan itu masih simpang siur karena beragam media memiliki versi beritanya sendiri-sendiri. Berikut ini adalah 11 Fakta dibalik insiden peristiwa 9/11 Amerika Serikat.
- Pada tanggal 11 september 2001, hampir dari 3000 warga tewas, 400 diantaranya dalah petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran.
- Tragedi 9/11 bukanlah serangan teroris pertama di gedung WTC, sebelumnya pernah terjadi ledakan bom pada bulan januari tahun 1993 dan menewaskan sedikitnya 6 orang.
- Setiap hari sekitar 50.000 karyawan bekerja di menara kembar WTC dan ada 40.000 lainya yang melewati kompleks.
- Pemulihan menara kembar WTC memakan waktu kurang lebih 9 bulan.
- Salah satu dari penumpang United Flight 93 mendengar tentang serangan pesawat dan dia berusaha untuk merebut kembali kendali pesawat dari pembajak. Dan akhirnya para pembajak menjatuhkan pesawat di lapangan Pennsylvania bukan di target sebenarnya dan sampai seakrang target itu belum diketahui.
- Video serangan WTC langsung ditayangkan dan beredar cepat, namun video mengenai serangan di pentagon tidak dirilis ke publik sampai tahun 2006.
- Meskipun kedua polisi dan Departemen Pemadam Kebakaran New York memiliki prosedur tanggap darurat mereka sendiri, namun departemen tersebut tidak memiliki rencana untuk dikoordinasikan atas insiden besar.
- Pada tahun 2001, Prosedur evakuasi wajib tim Pemadam Kebakaran New York untuk lantai yang dikelilingi api.Setelah pesawat menabrakkan diri di 1 gedung WTC. Sementara karyawan di gedung 2 diminta bertahan.
- Peristiwa 9/11 merupakan tragedi serangan dari negara asing di amerika dan memakan korban terbanyak.
- 18 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan menara WTC.
- Kasus stres pasca-trauma yang umum di antara 9/11 korban dan petugas penyelamat. Masalah pernapasan seperti asma dan radang paru-paru juga dikembangkan pada tingkat normal bagi mereka di dalam dan sekitar World Trade Center selama dan setelah serangan.
0 Response to "Fakta Dibalik Tragedi Teror 9/11 Amerika Serikat"
Post a Comment