Jack The Ripper |
Dalam kasusnya dia dianggap menjadi salah satu aktor pembunuhan terbesar di dunia, karena dia diperkirakan sudah membunuh lebih dari 100 nyawa.
Kasus pembunuhan Jack The Ripper baru muncul di tahun 1888 di London, Inggris. Para korbanya sebagian besar merupakan (PSK) yang marak di jalanan london.
Jack The Ripper terbilang pembunuh paling sadis, karena rata-rata orang yang menjadi korban isi perutnya terburai. Meskipun terus dilakukan penyelidikan namun identitas Jack susah untuk ditemukan dan masih misterius.
Namun seorang detektif yang berasal dari barnet, Russel Edwards mengaku kalau dirinya berhasil mengungkap identitas pembunuh sadis itu.
Mulanya Edwards membeli selendang milih salah satu korban Jack The Ripper dari sebuah pelelangan di Bury St Edmunds, Suffolk Tahun 2007.
"Saya memiliki satu bukti forensik kasus ini. Saya telah melakukan penyelidikan selama kruang lebih 14 tahun dan sekarang akhirnya saya berhasil mengungkapnya" Jelas Edwards
Dia melakukan test DNA terhadap selendang itu dan hasilnya mengarah pada seorang pendatang keturunan Yahudi Polandia yang bernama Aaron Kosminski penghuni rumah sakit jiwa yang meninggal pada tahun 1899.
Aaron Kosminski merupakan satu dari enam tersangka yang telah ditetapkan oleh kepolisian London pada saat itu. Namun dia tidak tertangkap karena polisi tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menangkapnya.
Meski demikian, keyakinan Edwars masih banyak diragukan oleh para ahli. Sebab selendang yang menjadi bukti Edwards telah banyak disentuh orang. Sehingga sampel DNA dari selendang tersebut diragukan.
0 Response to "Identitas Pembunuh Jack The Ripper Akhirnya Terkuak"
Post a Comment